Unsur Kebudayaan
Kehidupan manusia sangatlah luas. Manusia
berinteraksi dengan manusia di sekitarnya yang sangat berpengaruh di dalam
kehidupan, salah satu dengan kebudayaan. Manusia dan kebudayaan merupakan salah
satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan. Manusia menciptakan kebudayaan mereka
sendiri dan melestarikannya secara turun temurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga
kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Tuhan YME.
Kebudayaan berasal dari kata budaya
yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi
kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi system idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan
itu bisa kita nikmati dengan panca
indera kita. Seperti lagu, tari dan bahasa merupakan salah satu bentuk
kebudayaan yang bisa kita rasakan.
Tujuh
Unsur Kebudayaan
1.
Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang
Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha
Kuasa.
2.
Sistem Organisasi
Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia
bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap
memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul
rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3.
Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia
memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu
yang berbeda pula.
4.
Sistem Mata Pencaharian Hidup
dan Sistem – Sistem Ekonomi.
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu
dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5.
Sistem Teknologi dan Peralatan.
Sistem yang timbul karena manusia mampu
menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan
hidup.
6.
Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode,
tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama
manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa
Inggris.
7.
Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia
juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga
lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
Dalam perkembangannya suatu kebudayaan itu tidaklah
bersifat statis (tetap) melainkan bersifat dinamis. Hal ini disebabkan karena
berbagai kelompok manusia yang memiliki kebutuhan tertentu saling berinteraksi
satu kelompok dengan kelompok lainnya, tentunya melalui interaksi manusia itu
terjadi perubahan kebudayaan karena dipengaruhi oleh kebudayaan lainnya.
Contoh-nya dapat kita perhatikan kebudayaan
Indonesia pada abad 19 dengan perhatikan kebudayaan Indonesia pada abad 20
(Sekarang) tentunya dapat dilihat perbedaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar