Perkembangan Sosial Dan Kebudayaan
Indonesia
Setiap kehidupan di
dunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya. Akan
tetapi berbeda dengan kehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan
lingkungannya secara aktif. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengelola
lingkungan dan mengolah sumberdaya secara aktif sesuai dengan seleranya. Karena
itulah manusia mengembangkan kebiasaan yang melembaga dalam struktur sosial dan
kebudayaan mereka. Karena kemampuannya beradaptasi secara aktif itu pula,
manusia berhasil menempatkan diri sebagai makhluk yang tertinggi derajatnya di
muka bumi dan paling luas persebarannya memenuhi dunia.
Di lain pihak,
kemampuan manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif itu telah
membuka peluang bagi pengembangan berbagai bentuk organisasi dan kebudayaan
menuju peradaban. Dinamika sosial itu telah mewujudkan aneka ragam masyarakat
dan kebudayaan dunia, baik sebagai perwujudan adaptasi kelompok sosial terhadap
lingkungan setempat maupun karena kecepatan perkembangannya.
MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN INDONESIA
Dinamika sosial dan
kebudayaan itu, tidak terkecuali melanda masyarakat Indonesia, walaupun luas
spektrum dan kecepatannya berbeda-beda. Demikian pula masyarakat dan kebudayaan
Indonesia pernah berkembang dengan pesatnya di masa lampau, walaupun
perkembangannya dewasa ini agak tertinggal apabila dibandingkan dengan
perkembangan di negeri maju lainnya. Betapapun, masyarakat dan kebudayaan
Indonesia yang beranekaragam itu tidak pernah mengalami kemandegan sebagai
perwujudan tanggapan aktif masyarakat terhadap tantangan yang timbul akibat
perubahan lingkungan dalam arti luas maupun pergantian generasi.
Ada sejumlah
kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat
Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial,
Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor),
seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua,
adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh
kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran
(unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat
memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali
kehidupan mereka .
Betapapun cepat
atau lambatnya perkembangan sosial budaya yang melanda, dan factor apapun
penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi akan menimbulkan reaksi pro dan
kontra terhadap masyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Besar kecilnya reaksi
pro dan kontra itu dapat mengancam kemapanan dan bahkan dapat pula menimbulkan
disintegrasi sosial terutama dalam masyarakat majemuk dengan multi kultur
seperti Indonesia.
PERKEMBANGAN SOSIAL
DAN KEBUDAYAAN DEWASA INI
Masyarakat Indonesia
dewasa ini sedang mengalami masa pancaroba yang amat dahsyat sebagai akibat
tuntutan reformasi secara menyeluruh. Sedang tuntutan reformasi itu berpangkal
pada kegiatan pembangunan nasional yang menerapkan teknologi maju untuk
mempercepat pelaksanaannya. Di lain pihak, tanpa disadari, penerapan teknologi
maju itu menuntut acuan nilai-nilai budaya, norma-norma sosial dan orientasi
baru. Tidaklah mengherankan apabila masyarakat Indonesia yang majemuk dengan
multi kulturalnya itu seolah-olah mengalami kelimbungan dalam menata kembali
tatanan sosial, politik dan kebudayaan dewasa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar